Facebookers communitas
SEBRANG [ SELAGAI LINGGA, LAMPUNG TENGAH, LAMPUNG, SUMATRA]
creat of argir ( AREK GIRI )
Ada teduh dalam tatapan matamu ada cinta yang tulus untuk ku ada kasih yang terdalam dalam bathin mu dalam renta menahan sakit mu kau dekap aku dalam bahasa kasih yang tak pernah kumengerti kau kecup aku dengan bahasa cinta sucimu engkau melindungiku saat aku tak berdaya engkau curahkan tetesan kasih laksana embun yang mendinginkan daun dikala fajar menyengat halus lembut belaian tangan mu memberikan kekuatan untuk ku melewati jalan semu di hidup ku keluh kesah suara parau yang kudengar dalam doamu meminta dari yang khaliq sejuta kebaikan untuk diriku dalam derita yang kau tahan, dalam sakit yang kau simpan jelas tergambar duka yang mendalam kau emban dalam pundak deritamu kau simpan dari kami putra putrimu didalam tatapan syahdu dan sendu kau masih diam dan kelu kau meminta untuk beristirahat dalam kesendirianmu mencoba untuk menjauh, karena satu, kau tak mau membagikan duka mu tubuh mu semakin tak berdaya, menahan sakit yang amat menyiksa namun bening tatapan matamu masih memancarkan cinta yang terdalam yang kau punya kau bawa sejuta cinta dan kasih mu, dalam fajar pagi yang hangat melepaskan berjuta-juta beban dalam tubuh mu dalam larikan nafas akhirmu, kau hempaskan sejuta nestafa yang selama ini mengandoli tubuh mu meminta setitik cinta dari tuhan mu untuk jalan kembali pulang

Sabtu, 20 Agustus 2011

Sepucuk Surat Dari Ayah dan Ibu

Anak-ku ....
Ketika Aku Semankin Tua ...
Aku Berharap Kamu Memahami ...
Dan Memiliki Kesabaran Untuk-ku ...
Suatu Ketika aku Memecahkan Piring ...
Atau Menumpahkan Sup di Atas Meja ...
Karena Penglihatan-ku Berkurang ...
Aku Berharap Kamu Tidak Memarahi-ku ...

Karena Orang Tua itu Sensitif ...
Selalu Merasa Bersalah jika Kamu Berteriak ...
Ketika Pendengaran-ku Semakin Memburuk ...
Dan Aku Tidak Bisa Mendengar Apa Yang Kamu Katakan ..
Aku Berharap Kamu Tidak memanggil-ku TULI ...
Mohon Di Ulangi Apa Yang Kamu Katakan atau Menuliskan-nya ...

MAAF ...Anak-ku . . Aku Semakin Tua ...
Kaetika Lutut-ku Mulai LEMAH ..
Aku Berharap ..Kamu memiliki Kesabaran ....
Untuk Membantu Mengajak Aku untuk Berdiri ....
Seperti Bagaimana Aku Selalu Membatu Kamu ....
Sewaktu Kamu Masih Kecil untuk Belajar Berjalan ....
Aku Mohon Jangan Pernah Bosan Denagn Aku ...

Ketika Aku Terus Mengulangi Apa yang Aku Katakan ...
" Seperti Kaset Rusak "
Aku Berharap Kamu Terus Mendengarkan Aku ..
Tolong Jangan Mengejek-ku Atau Bosan Tuk Mendengarkan Suara-ku ...
Apakah Kamu Ingat Waktu Kamu Masih Kecil ...
Dan Kamu Ingin Sebuah Balon ???
Kamu mengulangi Apa Yang Kamu mau Ber-Ulang-Ulang ...
Sampai Kamu mendapatkan Apa Yang kamu Inginkan ....

Maaf-kan juga Bau-ku ...
Tercium Seperti Orang Yang Sudah Tua ...
AKu Mohon Jangan Memaksa-ku Untuk Mandi ...
" Tubuh-ku Lemah "
Orang Tua Mudah Sakit ..
Karena Mereka Rentan Dengan Dingin ...
Aku Berharap ..Aku Tidak Terlihat Kotor Bagi-mu ...

Apakah Kamu Ingat Ketika Kamu Masih Kecil ???
Aku Selalu Mengejar-Ngejar Kamu ...
Karena Kamu Tidak Ingin Mandi . . .
Aku berharap Kamu Bisa Bersabar Dengan Aku ...

Ketika Aku Selalu Rewel ...
Ini Semua Bagian Menjadi Dari Menjadi Tua ...
Kamu Akan Pasti Mengerti Jika Kelak Kamu Akan Tua ...

Dan Jika Kamu Memiliki Waktu Luang ...
Aku berharap Kita Bisa Berbicara ...
Walau Hanya beberapa menit ...
Karena AKu Selalu Sendiri Sepanjang Waktu-ku ....
Dan Tidak Memiliki Seorang-pun Untuk Mengajak Berbicara ...
Aku Tahu Kamu Selalu Sibuk Dengan Pekerjaan-mu ...
Bahkan Jika Kamu Tidak Tertarik Dengan Cerita-ku ...
Aku Mohon Berikan Waktu Untuk Bisa Bersama-mu ...
Apakah Kamu Ingat Waktu Kamu masih kecil ...
Aku Selalu mendengarkan Apapun yang Kamu Bicarakan ...
Tentang Segala Mainan-mu ...

MAAF !!! Kaetika Saat-nya Tiba ...
Dan Saat Aku Hanya Terbaring Karena Sakit dan Sakit ...
Kalau Saja Aku Mengompol atau Membuat Berantakan ..
Aku berharap kamu memiliki kesabaran Untuk Merawat-ku ...
Selama Beberapa Saat Terakhir Dalam Hidup-ku ...
Aku Mungkin Tidak Akan Bertahan Hidup Lebih Lama ...

Ketika Waktu Kematian-ku Datang ....
AKu berharap kamu selalu memegang Tangan-ku ....
Dan memberikan kekuatan Untuk menghadapi Kematian ...
Dan Jangan Khawatir wahai Anak-ku ...
Ketika Aku Bertemu Dengan Sang Pencipta ...
Aku Akan Berbisik Kepada-Nya ..
Agar Senantiasa Memberikan Berkah Pada-mu ...
Karena Kami Mencintai-mu " Ayah dan Ibu " ..
Terima Kasih Atas Segala Perhatian-mu ...
Kami Selalu mencintai-mu Dengan KASIH SAYANG Yang Berlimpah ....

1 komentar: